09 Oktober 2021 Jon Sofen
Adam Hendrix menuduh seorang pemain, yang ternyata adalah Kelly Minkin, membatalkan pendaftaran untuk acara World Series of Poker (WSOP) 2021 hanya untuk kemudian memasuki turnamen yang sama setelah diberitahu oleh staf bahwa dia tidak bisa. Jika benar, itu akan menjadi pandangan buruk bagi penyelenggara turnamen karena membiarkan hal itu terjadi, dan tentu saja bagi Minkin karena melanggar aturan.
Ternyata, semuanya tidak seperti yang terlihat, dan tweet media sosial Hendrix tentang dugaan insiden itu mungkin agak prematur dan juga tidak akurat.
Ini mengkhawatirkan baik dari pemain dan staf wsop. Juga, siapa yang tahu berapa kali ini telah dilakukan oleh orang lain … https://t.co/JDTCVtPG9V
— Adam Hendrix (@AdamHendrix10)
Untuk kreditnya, dia tidak menyebutkan nama pelakunya. Namun, Minkin menanggapi tweet tersebut untuk membela diri terhadap tuduhan tersebut.
Dia mengatakan itu sepenuhnya hak saya. Saya mendaftar beberapa jam kemudian. Sensasi suka dalam “tebak apa… https://t.co/lzBtoIqWYj
— Kelly Minkin (@The_Illest)
Kerusakan Selesai?
Minkin kemudian menjelaskan bahwa dia duduk di meja dekat seorang pemain poker yang “melecehkan saya di masa lalu dan mencuri uang dari saya.” Dia bertanya kepada manajer lantai apakah dia bisa dikeluarkan dari turnamen dan permintaannya dikabulkan. Kemudian pada hari itu, dia memutuskan untuk mendaftar lagi untuk acara yang sama. Tidak persis sama dengan skenario yang digambarkan Hendrix.
Jadi, itu akhirnya, kan? Semua baik-baik saja? Yah, tidak persis. Komentar yang ditujukan kepada Minkin adalah nada tuduhan, dan meskipun, pada akhirnya, jelas dia tidak salah, terburu-buru untuk menghakimi tampaknya berdampak pada reputasinya.
Bahkan setelah dia menjelaskan mengapa dia ingin keluar dari turnamen pada awalnya, beberapa penggemar poker sangat kritis, yang menunjukkan kepada Anda bagaimana posting media sosial yang cepat dapat menggerakkan pot.
@ytranyaser @The_Illest #
— gm🖕 (@The_Way_It_Woke)
Hendrix Memilikinya … Semacam
Beberapa jam setelah tweet pertamanya, Hendrix mengakui bahwa dia salah. Dia mengeluarkan tweet yang mencabut tuduhannya tentang Minkin, tetapi permintaan maaf tidak disertakan.
Dalam hal ini di mana lantai memberi izin. Saya yakin Kelly tidak melakukan kesalahan, dan akan menarik kembali pernyataan saya. A… https://t.co/rG7PG5BrTx
— Adam Hendrix (@AdamHendrix10)
Meskipun dia tidak meminta maaf, beberapa pemain poker berpendapat bahwa dia tidak diperlukan karena dia tidak menyebutkan nama Minkin di tweet awalnya. Dan, mungkin, mereka memiliki poin yang kuat.
@calfan66 @AdamHendrix10 @The_Illest Dia tidak menyebutkan namanya… untuk apa dia meminta maaf?
– Isaac Henschel (@IsaacHenschel)
Pengguna Twitter @Degen4Plen, bagaimanapun, tidak siap untuk membiarkan tuduhan itu meluncur. Dia tweeted di Hendrix: “Namun Anda telah menolak untuk membahas bagian tentang pelecehan dan pencurian ???? Mau turun ke lubang kelinci itu? Tampaknya menjadi satu-satunya hal yang diabaikan?”
Media sosial memiliki manfaat, tetapi juga memiliki beberapa sisi negatif, salah satunya adalah mudahnya merusak reputasi seseorang secara instan. Bukan berarti reputasi Minkin ternoda. Dia salah satu pemain yang paling dihormati dalam permainan dan tidak diragukan lagi akan terus maju. Namun kejadian tersebut menunjukkan mengapa dunia poker tidak boleh terburu-buru menghakimi dan menunggu sampai fakta terungkap sebelum membuat tuduhan publik.
Di satu sisi, Hendrix tidak pernah menyebut nama pemain yang dimaksud. Minkin merasa perlu untuk memberi tahu publik bahwa dia adalah subjek dari tweet tersebut. Jadi, beberapa orang dapat berargumen bahwa tidak ada salahnya tidak melakukan pelanggaran jika dia tidak menanggapi. Tetapi di sisi lain, jika dia tidak merespons dan akhirnya tersiar kabar tentang siapa pemain yang dimaksud, kemungkinan besar kerusakan akan lebih besar terjadi pada reputasinya.
Apa pun masalahnya, itu adalah pengingat baru-baru ini bahwa massa Twitter tidak harus selalu begitu cepat mengeluarkan garpu rumput mereka.
@PokerForFun1 @AdamHendrix10 Mungkin lain kali Anda harus belajar mengoreksi tweet Anda sebelum menekan kirim?
— itspernt (@netnonce)
